Langsung ke konten utama

Cinta Sejati

Tinta emas mulai melumuri buku Diary yang tengah kugoreskan

Mengukir Indah huruf sambung berbahasa latin

Menerjemahkan lamunan Indah sebuah kenangan

Membentuk cerita indah sebuah Dongeng episode kehidupan

Dongeng tentang cinta kasih

Melupakan segala hiruk pikuk pencarian nafkah

Melupakan segala perintah sebuah kewajiban

Melupakan semua hitungan waktu yang terus bergulir

Hanya cinta yang mampu melakukan itu

Cinta tulus yang bukan berlatar nafsu

Cinta sejati yang bukan karena materi

Sebuah cinta dengan getaran sesungguhnya

Puisi bertintakan emas berkisahkan cinta kini telah rampung

Kubingkai indah dengan ukiran klasik bergaya sangsekerta

Menjadikannya prasasti abadi dalam hati dan kehidupan

Untuk mengenang sebuah keindahan abadi

Keindahan cinta Sejati


*Semoga cintaku selamanya.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Kupu2 Malam...

Langkahnya gemulai sangat mempesona, Tubuhnya harum dan indah, Mempesona setiap mata, Tatapannya menghujam bagikan sebilah pedang, Rayuannya menghanyutkan, membawa ke dalam sebuah ilusi semu. Setiap kata yang meluncur dari mulutnya, Membawa segala angan jauh melambung ke nirwana, Dengan berjuta kenikmatan yang tak terhitung. Dan ketika kenikmatan itu menyatu dalam pergumulan batin, Tidak ada yang dapat menentangnya, Karena itu kenikmatan sesaat, dan akan selalu terus ada dalam kehidupan ini... Karena semua berawal dari sebuah harga diri, status dan materi.... Dan kini sang kupu2 terbang kembali mencari peraduannya yang lain...... Mencari bunga lain yang dapat dihinggapinya......

Air mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. ...

Manusia & Perjalanan Kehidupan

Perjalanan hidup setiap manusia tidak akan pernah mulus , Manusia akan menjadi dewasa ketika dalam setiap perjalanannya bertemu dengan permasalahan, namun manusia akan kembali berhadapan dengan 2 hal, menjadi logis atau menjadi spiritual, karena logis dan spiritual tidak akan pernah bersatu. Hanya mereka yang menggunakan hati dan mengembangkan rasa dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan kehidupan dan ketika pada saatnya akan memantaskan diri bagi sang Guru dan PenciptaNya