Langsung ke konten utama

Manusia & Keselarasan

Menselaraskan dan Mengharmonisasikan suatu hal menjadi sebuah kesatuan yang indah memang membutuhkan sinkronisasi yang seimbang antara pikiran, hati dan jiwa, karena tidak semua jiwa jiwa murni memiliki pikiran dan hati yang selaras dengan alam semesta.

Ibaratnya menanggalkan sang logika yang kemudian diolah dalam sebuah ritme hati sehingga menghasilkan sebuah harmonisasi dan keselarasan tidaklah mudah, karena proses tersebut akan meninggalkan banyak duri dalam perjalanannya.

Namun jika keselarasan dan harmonisasi telah menjadi bagian dalam hidup manusia dan terolah secara indah, niscaya keegoan dan logika hanya akan menjadi sebuah pertanyaan dan senyuman akan menjawab segalanya

Seperti sebuah perjalanan hidup manusia, tanpa terkecuali, akan penuh dengan proses belajar, dan manusia akan memilih kisah hidupnya sendiri dengan segala konsekuensi dan indahnya proses pendewasaan, dengan menyadari apa sebenarnya "esensi hidup", dan kembali menyadari bahwa segala yang ada dalam kehidupan ini bukanlah milik sendiri, namun merupakan milik Sang Pencipta Jagat Raya.

Manusia hanya diberikan kesempatan untuk menjadi seorang pribadi yang mau melayani dengan tulus, ikhlas dan penuh cinta dan mau menselaraskan hidupnya dengan alam semesta.

"SO HUM" - Namaste

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Kupu2 Malam...

Langkahnya gemulai sangat mempesona, Tubuhnya harum dan indah, Mempesona setiap mata, Tatapannya menghujam bagikan sebilah pedang, Rayuannya menghanyutkan, membawa ke dalam sebuah ilusi semu. Setiap kata yang meluncur dari mulutnya, Membawa segala angan jauh melambung ke nirwana, Dengan berjuta kenikmatan yang tak terhitung. Dan ketika kenikmatan itu menyatu dalam pergumulan batin, Tidak ada yang dapat menentangnya, Karena itu kenikmatan sesaat, dan akan selalu terus ada dalam kehidupan ini... Karena semua berawal dari sebuah harga diri, status dan materi.... Dan kini sang kupu2 terbang kembali mencari peraduannya yang lain...... Mencari bunga lain yang dapat dihinggapinya......

INDAH pada WAKTUnya

Kuminta kepada Tuhan setangkai bunga Tapi Ia memberi aku kaktus jelek dan berduri Kemudian kuminta kupu-kupu Tetapi Tuhan memberi aku ulat Aku sangat kecewa dan sedih Tapi beberapa hari kemudian ternyata kaktus itu berbunga dan bunganya indah sekali Sementara ulat itu tiba-tiba menjadi kupu-kupu dan kupu-kupu itu cantik sekali Itulah cara Tuhan, INDAH pada WAKTUnya dalam madah dan syukur pada-Nya..... (Dalam Perenungan dan Penantianku.....)

Hilang.........

Ciuman manis itu Masih terasa Membekas di bibirku Belum terhapus Dia hilang dari pelukku Dia hilang bagai mimpi Dan dia hilang Masih ku rasa kan Masih ku rindu kan Masih ku ingin kan Bercinta denganmu Masih ku rasakan Masih ku rindukan Masih ku inginkan Tubuh yang wangi itu Masih tercium Belum tersentuh Masih ku inginkan cintamu Masih ku inginkan Ciuman manis itu Masih ku rindukan Ciuman manis itu By. Java Jive Hilang...... Matahariku hilang..... Kembali bulan yang muncul ke permukaan..... Aku hilang..... jiwaku terbang bersama hilangnya Matahariku... Sakit..... Kosong..... Ada bagian yang hilang..... Seiring perginya Matahariku...... Hilang.... Arahku hilang....... Jiwaku hilang........ Setetes air jatuh menyadarkan aku..... Menyadarkan bahwa Matahariku tlah hilang..... Jauh.... Hilang dalam kegelapan malam...... Hilang............... *Hilang yang mendewasakan.......