Langsung ke konten utama

Ketika Aku Memilihmu

Entah sejak kapan, engkau masuk dalam setiap relung hidupku, dalam setiap hela nafasku, dan dalam setiap aliran darahku.
Setiap ku mengingat dirimu, jantungku selalu berdetak kencang, membawaku kembali ke masa lalu, ketika mengenalmu pertama kali dalam hidupku.
Ketika akhirnya aku memilihmu menjadi kekasih dan pendampingku selamanya, aku hanya berharap bahwa kamu lah yang terakhir dalam hidupku.
Dalam setiap perjalanan kita, aku merasakan sesuatu yang kian hari kian dalam bersemayam dalam hatiku, membuatku semakin mengerti betapa pentingnya dirimu dalam hidupku.
Sungguh besar rasaku padamu, dan ku berharap untuk selamanya hanya dirimu.

(* Ketika merindukanmu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Kupu2 Malam...

Langkahnya gemulai sangat mempesona, Tubuhnya harum dan indah, Mempesona setiap mata, Tatapannya menghujam bagikan sebilah pedang, Rayuannya menghanyutkan, membawa ke dalam sebuah ilusi semu. Setiap kata yang meluncur dari mulutnya, Membawa segala angan jauh melambung ke nirwana, Dengan berjuta kenikmatan yang tak terhitung. Dan ketika kenikmatan itu menyatu dalam pergumulan batin, Tidak ada yang dapat menentangnya, Karena itu kenikmatan sesaat, dan akan selalu terus ada dalam kehidupan ini... Karena semua berawal dari sebuah harga diri, status dan materi.... Dan kini sang kupu2 terbang kembali mencari peraduannya yang lain...... Mencari bunga lain yang dapat dihinggapinya......

INDAH pada WAKTUnya

Kuminta kepada Tuhan setangkai bunga Tapi Ia memberi aku kaktus jelek dan berduri Kemudian kuminta kupu-kupu Tetapi Tuhan memberi aku ulat Aku sangat kecewa dan sedih Tapi beberapa hari kemudian ternyata kaktus itu berbunga dan bunganya indah sekali Sementara ulat itu tiba-tiba menjadi kupu-kupu dan kupu-kupu itu cantik sekali Itulah cara Tuhan, INDAH pada WAKTUnya dalam madah dan syukur pada-Nya..... (Dalam Perenungan dan Penantianku.....)

Hilang.........

Ciuman manis itu Masih terasa Membekas di bibirku Belum terhapus Dia hilang dari pelukku Dia hilang bagai mimpi Dan dia hilang Masih ku rasa kan Masih ku rindu kan Masih ku ingin kan Bercinta denganmu Masih ku rasakan Masih ku rindukan Masih ku inginkan Tubuh yang wangi itu Masih tercium Belum tersentuh Masih ku inginkan cintamu Masih ku inginkan Ciuman manis itu Masih ku rindukan Ciuman manis itu By. Java Jive Hilang...... Matahariku hilang..... Kembali bulan yang muncul ke permukaan..... Aku hilang..... jiwaku terbang bersama hilangnya Matahariku... Sakit..... Kosong..... Ada bagian yang hilang..... Seiring perginya Matahariku...... Hilang.... Arahku hilang....... Jiwaku hilang........ Setetes air jatuh menyadarkan aku..... Menyadarkan bahwa Matahariku tlah hilang..... Jauh.... Hilang dalam kegelapan malam...... Hilang............... *Hilang yang mendewasakan.......