Langsung ke konten utama

Main Hati

Seribu wanita yang pernah singgah
Hanya datang dan pergi dan tak ada hati

Kau pun datang ada yang berbeda
Mengapa begini apa yang terjadi

Tak pernah sebelumnya
Tak pernah ku duga

Ku akui ku main hati (ku main hati 2x)
Ku tak bisa tuk memungkiri
Ku main hati

Bersamamu ku rasakan
Yang tak pernah kurasakan sebelumnya
Pencarianku berakhir
Karna ku tlah temukan dirimu

Ku main hati... Ku main hati
Ku main hati... Ku main hati

Sebuah lagu yang lagi trend saat ini, Main Hati yang di nyanyikan oleh Andra & The BackBone, sederhana tapi banyak arti yang terkias dalam lagu tersebut.
Sebuah lagu yang begitu dalam maknanya, membuat siapa pun yang mendengar terhanyut dalam sebuah pikiran???

Salah satu teman memiliki kenangan terdalam dengan lagu ini, mencintai dan menyayangi seseorang, namun tak mungkin memiliki, karena masing-masing dari mereka telah terikat dalam sebuah janji suci.

Namun rasa itu tetap mereka jaga, dan mereka sepakat lagu Main Hati menjadi lagu mereka....
Hm...dalam sekali...Selingkuh hati......


*Ku main Hati..dengan siapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Kupu2 Malam...

Langkahnya gemulai sangat mempesona, Tubuhnya harum dan indah, Mempesona setiap mata, Tatapannya menghujam bagikan sebilah pedang, Rayuannya menghanyutkan, membawa ke dalam sebuah ilusi semu. Setiap kata yang meluncur dari mulutnya, Membawa segala angan jauh melambung ke nirwana, Dengan berjuta kenikmatan yang tak terhitung. Dan ketika kenikmatan itu menyatu dalam pergumulan batin, Tidak ada yang dapat menentangnya, Karena itu kenikmatan sesaat, dan akan selalu terus ada dalam kehidupan ini... Karena semua berawal dari sebuah harga diri, status dan materi.... Dan kini sang kupu2 terbang kembali mencari peraduannya yang lain...... Mencari bunga lain yang dapat dihinggapinya......

Air mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. ...

Ketika Aku Memilihmu

Entah sejak kapan, engkau masuk dalam setiap relung hidupku, dalam setiap hela nafasku, dan dalam setiap aliran darahku. Setiap ku mengingat dirimu, jantungku selalu berdetak kencang, membawaku kembali ke masa lalu, ketika mengenalmu pertama kali dalam hidupku. Ketika akhirnya aku memilihmu menjadi kekasih dan pendampingku selamanya, aku hanya berharap bahwa kamu lah yang terakhir dalam hidupku. Dalam setiap perjalanan kita, aku merasakan sesuatu yang kian hari kian dalam bersemayam dalam hatiku, membuatku semakin mengerti betapa pentingnya dirimu dalam hidupku. Sungguh besar rasaku padamu, dan ku berharap untuk selamanya hanya dirimu. (* Ketika merindukanmu)