Jika seorang wanita menangis
dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Jika kamu memegang tangannya saat dia
menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.
Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya
yang dulu.
Selamanya....
Seorang wanita tidak akan menangis dengan
mudah,
Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.
Seorang wanita tidak akan menangis dengan
mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.
Lelaki,
jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu
sepanjang hidupmu.
Lelaki,
jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak
kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu,
Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya....
Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang
dirasakannya?
Pikirkan....
Wanita mana lagikah yang akan menangis
dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu......
Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan
simpati
atau rasa kasihan
Dia menangis,Karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi
Lelaki,
Pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.
Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau
lakukan untuknya.
Hanya kau yang tahu jawabannya....
Pertimbangkanlah, Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!
Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. ...
Komentar