Ketika senja bergelayut menghampiri malam,
ketika sebuah rasa tertinggal dan hilang seiring perginya senja.
Malam semakin beranjak dan dirinya selalu menunggumu....
Menunggu kabar yang tak pasti......
Adakah hatinya sudah seperti malam yang tiada berbintang, hanya gelap yang pekat dan tidak bersahabat?
Ketika hatinya sudah tertutup untuk dirimu, apakah masih setia menuggu datangnya pagi?
Hanya bulan yang menjadi saksi sakitnya hatimu, hanya bulan yang menjadi teman dalam kesendirianmu.
Namun ketika malam beranjak pagi, dirimu selalu berharap dia ada di depanmu dan menyapa sang fajar dengan senyum dan suaranya yang merindu.....
Namun seiring dengan hadirnya pagi, dirinya tidak akan pernah mengulang kembali kenangan itu, karena kenangan itu hanya ada dikala malam dan tidak berharap untuk terulang lagi.
Hanya Bulan dan Matahari yang menjadi saksi hilangnya sang bidadari........
(*Forgive me...)
ketika sebuah rasa tertinggal dan hilang seiring perginya senja.
Malam semakin beranjak dan dirinya selalu menunggumu....
Menunggu kabar yang tak pasti......
Adakah hatinya sudah seperti malam yang tiada berbintang, hanya gelap yang pekat dan tidak bersahabat?
Ketika hatinya sudah tertutup untuk dirimu, apakah masih setia menuggu datangnya pagi?
Hanya bulan yang menjadi saksi sakitnya hatimu, hanya bulan yang menjadi teman dalam kesendirianmu.
Namun ketika malam beranjak pagi, dirimu selalu berharap dia ada di depanmu dan menyapa sang fajar dengan senyum dan suaranya yang merindu.....
Namun seiring dengan hadirnya pagi, dirinya tidak akan pernah mengulang kembali kenangan itu, karena kenangan itu hanya ada dikala malam dan tidak berharap untuk terulang lagi.
Hanya Bulan dan Matahari yang menjadi saksi hilangnya sang bidadari........
(*Forgive me...)
Komentar