Entah sejak kapan, engkau masuk dalam setiap relung hidupku, dalam setiap hela nafasku, dan dalam setiap aliran darahku.
Setiap ku mengingat dirimu, jantungku selalu berdetak kencang, membawaku kembali ke masa lalu, ketika mengenalmu pertama kali dalam hidupku.
Ketika akhirnya aku memilihmu menjadi kekasih dan pendampingku selamanya, aku hanya berharap bahwa kamu lah yang terakhir dalam hidupku.
Dalam setiap perjalanan kita, aku merasakan sesuatu yang kian hari kian dalam bersemayam dalam hatiku, membuatku semakin mengerti betapa pentingnya dirimu dalam hidupku.
Sungguh besar rasaku padamu, dan ku berharap untuk selamanya hanya dirimu.
(* Ketika merindukanmu)
Setiap ku mengingat dirimu, jantungku selalu berdetak kencang, membawaku kembali ke masa lalu, ketika mengenalmu pertama kali dalam hidupku.
Ketika akhirnya aku memilihmu menjadi kekasih dan pendampingku selamanya, aku hanya berharap bahwa kamu lah yang terakhir dalam hidupku.
Dalam setiap perjalanan kita, aku merasakan sesuatu yang kian hari kian dalam bersemayam dalam hatiku, membuatku semakin mengerti betapa pentingnya dirimu dalam hidupku.
Sungguh besar rasaku padamu, dan ku berharap untuk selamanya hanya dirimu.
(* Ketika merindukanmu)
Komentar