Langsung ke konten utama

Dua Buah Bibit

Ada dua buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku".
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang. Bibit yang kedua bergumam " Aku takut jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku taktahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di sana gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha mencabutku dari tanah, TIDAK! Akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman".
Dan bibit itu menunggu, dalam kesendirian. Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera. (disadur dari Toserba Surgawi, Kanisius 2003)

Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup.
Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani.
Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan,
kengerian, keraguan dan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri
Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk
tak mau melangkah, tak mau menatap hidup
Karena hidup adalah pilihan, maka
hadapilah itu dengan gagah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Air mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. ...

Manusia & Perjalanan Kehidupan

Perjalanan hidup setiap manusia tidak akan pernah mulus , Manusia akan menjadi dewasa ketika dalam setiap perjalanannya bertemu dengan permasalahan, namun manusia akan kembali berhadapan dengan 2 hal, menjadi logis atau menjadi spiritual, karena logis dan spiritual tidak akan pernah bersatu. Hanya mereka yang menggunakan hati dan mengembangkan rasa dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan kehidupan dan ketika pada saatnya akan memantaskan diri bagi sang Guru dan PenciptaNya

Main Hati

Seribu wanita yang pernah singgah Hanya datang dan pergi dan tak ada hati Kau pun datang ada yang berbeda Mengapa begini apa yang terjadi Tak pernah sebelumnya Tak pernah ku duga Ku akui ku main hati (ku main hati 2x) Ku tak bisa tuk memungkiri Ku main hati Bersamamu ku rasakan Yang tak pernah kurasakan sebelumnya Pencarianku berakhir Karna ku tlah temukan dirimu Ku main hati... Ku main hati Ku main hati... Ku main hati Sebuah lagu yang lagi trend saat ini, Main Hati yang di nyanyikan oleh Andra & The BackBone, sederhana tapi banyak arti yang terkias dalam lagu tersebut. Sebuah lagu yang begitu dalam maknanya, membuat siapa pun yang mendengar terhanyut dalam sebuah pikiran??? Salah satu teman memiliki kenangan terdalam dengan lagu ini, mencintai dan menyayangi seseorang, namun tak mungkin memiliki, karena masing-masing dari mereka telah terikat dalam sebuah janji suci. Namun rasa itu tetap mereka jaga, dan mereka sepakat lagu Main Hati menjadi lagu mereka.......