Langsung ke konten utama

Sebuah Cinta Terlarang

Ada sebuah cerita dari seorang teman yang sudah menikah, yang telah jatuh cinta dengan teman dari masa lalu nya. Entah apa yang telah membuat mereka saling tertarik. Hanya mereka berdua yang tahu apa alasan yang membuat mereka saling membutuhkan, padahal mereka saling menyadari bahwa mereka sudah ada yang memiliki dan terikat dalam sebuah janji suci. Mungkin dari sebuah obrolan dan kemudian berlanjut pada curahan hati dan akhirnya saling membutuhkan. Tapi, sang Teman mengatakan bahwa mereka berdua tahu apa batasan2 yang boleh dan tidak.

Mungkin ini hanya sebuah Intermezzo dalam setiap kehidupan Manusia, karena setiap manusia pasti menghadapi hal2 seperti ini. Mungkinkah Cinta bisa tercipta dalam sebuah obrolan? ataupun Curahan Hati? Bisa saja terjadi, ketika 2 anak manusia merasa nyaman dalam kondisi yang tercipta, CINTA tersebut bisa hadir dalam hati mereka.

Cinta.....memang indah untuk dirasakan di hati, dan kadang bisa membutakan mata hati manusia, kembali ke manusia nya saja, bagaimana menyikapi rasa yang tercipta tersebut. Keindahan CINTA memang tidak bisa ditolak oleh manusia, begitu mereka terjerat dalam sebuah CINTA, maka manusia akan terlibat dalam sebuah hubungan yang dalam.

Cinta memang tidak bisa dilukis dalam sebuah kata ataupun kalimat, Cinta hanya bisa di rasakan dalam hati , dinikmati dalam setiap hela nafas dan ketika Cinta menyakitkan, hanya airmata yang bisa menghapus rasa sakit itu.

Cinta terkadang hadir dalam situasi dan waktu yang tidak tepat, terkadang dalam permasalahan suku pun cinta bisa menjadi sebuah cinta terlarang. TErkadang dalam benak ku mempertanyakan mengapa? bukankah Tuhan menciptakan manusia itu sama, tidak di bedakan, tetapi kenapa cinta bisa di pertanyakan kembali jika hadir dalam sebuah perbedaan?

Ketika seorang temanku mengalaminya, dan karena berbeda suku mereka harus bersembunyi dalam setiap hubungan mereka. Sedih melihat keadaan tersebut, dan kembali aku mempertanyakan kenapa Tuhan menciptakan rasa cinta diantara mereka?

Hanya Tuhan yang tahu akan jawabannya dan manusia memang harus menjalani proses pendewasaan tersebut...

Dedicated for my friend, i hope you will be stronger women...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Air mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang.

Manusia & Perjalanan Kehidupan

Perjalanan hidup setiap manusia tidak akan pernah mulus , Manusia akan menjadi dewasa ketika dalam setiap perjalanannya bertemu dengan permasalahan, namun manusia akan kembali berhadapan dengan 2 hal, menjadi logis atau menjadi spiritual, karena logis dan spiritual tidak akan pernah bersatu. Hanya mereka yang menggunakan hati dan mengembangkan rasa dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan kehidupan dan ketika pada saatnya akan memantaskan diri bagi sang Guru dan PenciptaNya

Sang Kupu2 Malam...

Langkahnya gemulai sangat mempesona, Tubuhnya harum dan indah, Mempesona setiap mata, Tatapannya menghujam bagikan sebilah pedang, Rayuannya menghanyutkan, membawa ke dalam sebuah ilusi semu. Setiap kata yang meluncur dari mulutnya, Membawa segala angan jauh melambung ke nirwana, Dengan berjuta kenikmatan yang tak terhitung. Dan ketika kenikmatan itu menyatu dalam pergumulan batin, Tidak ada yang dapat menentangnya, Karena itu kenikmatan sesaat, dan akan selalu terus ada dalam kehidupan ini... Karena semua berawal dari sebuah harga diri, status dan materi.... Dan kini sang kupu2 terbang kembali mencari peraduannya yang lain...... Mencari bunga lain yang dapat dihinggapinya......