Saat air matanya mengalir,
Entah apa yang harus dia lakukan.
Saat dia membuka matanya,
Dia menyadari bahwa dia telah patah hati...
Membiarkan dirinya tetap dingin dan sendiri....
Yang menjadi ketakutannya,
Walaupun sang pujaan hati berada disampingnya,
Dia tidak dapat berbuat apa2 untuk sang pujaan...
Dia hanya bisa tersenyum....
Disaat dia menangis, sang pujaan meminjamkan punggungnya,
Namun, dia tidak bisa meraihnya...
Dan membiarkan patahan hatinya itu tersimpan,
Dan akan diubah menjadi sayap yang akan terbang tinggi,
Terbang tinggi menembus jantung angkasa,
Sambil berharap dapat merekatkannya kembali,
Menjadi hati yang baru...
(Dalam sebuah keresahan seorang gadis)
Entah apa yang harus dia lakukan.
Saat dia membuka matanya,
Dia menyadari bahwa dia telah patah hati...
Membiarkan dirinya tetap dingin dan sendiri....
Yang menjadi ketakutannya,
Walaupun sang pujaan hati berada disampingnya,
Dia tidak dapat berbuat apa2 untuk sang pujaan...
Dia hanya bisa tersenyum....
Disaat dia menangis, sang pujaan meminjamkan punggungnya,
Namun, dia tidak bisa meraihnya...
Dan membiarkan patahan hatinya itu tersimpan,
Dan akan diubah menjadi sayap yang akan terbang tinggi,
Terbang tinggi menembus jantung angkasa,
Sambil berharap dapat merekatkannya kembali,
Menjadi hati yang baru...
(Dalam sebuah keresahan seorang gadis)
Komentar